Bahaya Menjadi "KALONG"

Posted by : Unknown Thursday, August 27, 2015

Apa Itu "KALONG" ?

Kalong adalah sebutan kerenya untuk orang yang sering begadang dan kurang tidur. Kebanyakan para kalongers hanya tidur kurang dari 6 jam, sedangkan pada umumnya kita harus tidur paling tidak 7 - 8 jam. Karena dengan tidur yang cukup, kita dapat mengistirahatkan tubuh dan pikiran kita yang lelah akibat aktivitas di siang hari. Sehingga waktu bangun tidur badan dan pikiran terasa lebih fresh dan fit.

Bahaya Menjadi "Kalong"

Berikut ini adalah beberapa bahaya menjadi kalong, antara lain :

1. Muka Pucat dan Mata Panda

Ciri fisik yang paling terlihat jika kita sering begadang adalah muka terlihat lebih pucat, sayu, lelah dan lingkar hitam dibawah mata ( mata panda ). Selain itu begadang juga menyebabkan kerutan di wajah sekitar mata, sehingga kita terlihat lebih tua. Begadang juga berakibat menurunnya pertumbuhan hormon pertumbuhan. Karena hormon pertumbuhan hanya diproduksi saat tidur dalam kondisi yang tenang dan nyaman.

2. Daya Tahan Tubuh Menurun

Hal ini yang paling sering terjadi pada saat begadang, kita jadi mudah terserang penyakit, seperti batuk, pilik, flu dan sebagainya. Karena ketika begadang tubuh dipaksa untuk terus menurus bekerja, padahal pada kenyataanya tubuh memerlukan waktu istirahat yang cukup dan memperbarui sel – sel tubuh yang rusak serta membuang racun dalam tubuh.

3. Mudah Mengantuk

Hal ini jelas pasti akan terjadi bila saat kita begadang dimalam harinya. Ini terjadi karena waktu istirahat kita tersita karena kita begadang. Kurang tidur sangat bahaya bagi kita, terutama lagi saat kita mengemudi. Sudah banyak kasus kecelakaan lalu lintas yang disebabkan karena kelelahan dan mengantuk. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika memperkirakan bahwa 100.000 kecelakaan mobil serta 1.500 kematian penyebabnya adalah kecapekan, penelitian ini dilakukan selama satu tahun di Amerika Serikat. Sebagain besar korbanya adalah pemuda dibawah umur 25 tahun.

4. Setres, Depresi dan Emosional

Selain berdampak pada kesehatan fisik kita, begadang juga dapat mengganggu psikologis kita. Kurang tidur menyebabkan pikiran kita kacau sehingga kita mudah terpancing atau sensitif terhadap masalah yang menimpa kita. Hal tersebut apabila terjadi dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit seperti HIPERTENSI, JANTUNG, RESIKO STROKE, DIABETES, DLL.

5. Gairah Sex Menurun

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism pada tahun 2002, menyebutkan bahwa orang yang menderita “Sleep Apnea” memiliki tingkat hormon testosteron yang rendah. Serta hampir 50% dari orang yang menderita “Sleep Apnea” secara parah memiliki hormon testosteron yang rendah pada saat malam hari. “Sleep Apnea” adalah gangguan pernapasan pada saat tidur. Berdasarkan penelitian para ahli, pria dan wanita yang kurang tidur pada malam hari akan menurunkan tingkat gairah seksualitas serta penurunan dorongan untuk melakukan hubungan seksual. Penyebabnya yaitu karena dengan begadang, energi akan terkuras, perasaan mengantuk, serta tekanan darah yang meningkat.

Mengurangi Resiko Bahaya “KALONG”

Sering kali kita begadang bukan karena kemauan kita, melainkan tuntutan pekerjaan. Secara alami tubuh manusia tidak mengalami permasalahan jika kita begadang hanya satu hari. Hal ini dikarenakan dalam proses tidur selanjutnya sel-sel manusia dapat beradaptasi dan mendobel proses regenerasi untuk sel yang rusak. Namun jika kita ternyata diharuskan begadang lebih sering maka sebaiknya kita melakukan beberapa pencegahan berikut ini :

1. Perbanyak Minum Air Putih

Mengapa harus air putih? Karena tubuh akan cenderung dehidrasi ketika kita begadang dan air putih lebih diperlukan oleh tubuh dari pada kopi, teh ataupun soda. Selain itu, air putih dapat meningkatkan hormon testoteron. Berbeda dengan soda, soda justru cenderung mengurangi hormon testoreron.

2. Hindari Makanan Berminyak dan “Junk Food”

Minyak jika teralalu banyak di serap tubuh akan mengganggu kinerja hati. Karena pada kisaran pukul 23.00 sampai pukul 03.00, hati melakukan proses detoxin, jika ditambah dengan kita begadang maka sistem imun tubuh pun berkurang, sehingga dalam jangka panjang dapat membuat hati tidak berfungsi.

Demikian dengan “Junk Food” ( makanan cepat saji ), dengan makan makanan cepat saji saat begadang, jumlah kalori yang mengendap tubuh Anda akan jauh lebih banyak daripada saat makan siang. Perubahan jam biologis saat makan menyebabkan gangguan pencernaan. Proses pembakaran kalori pun berkurang dan akibatnya tubuh bisa terkena obesitas.

3. Konsumsi Vitamin dan Biji Nabati

Di saat begadang sering kita merasa lapar, namun kita harus menjauhi makanan cepat saji seperti mie instan, burger dll. Sebaiknya kita mengganti dengan camilan dari biji – bijian seperti kacang merah, kacang hijau, atau yang lain. Karena camilan sejenis tersebut dapat memberikan kalori yang cukup pada saat begadang dan sekaligus mencegah obesitas. Tambahkan juga vitamin di pagi hari, guna menambah daya tahan tubuh kita.

4. Olahraga di Sore Hari

Untuk menjaga stamina karena begadang usahakan kita berolahraga yang cukup di sore hari. Olahraga di sore hari juga membantu mengurangi insomnia dan mengembalikan jam teratur tidur kita. Dengan mengeluarkan energi di sore hari membuat tubuh lebih cepat mengantuk dan lebih pulas saat tidur. Hasilnya di pagi hari kita akan bangun dengan tubuh lebih segar.

5. Mandi Air Hangat di Pagi Hari

Ada mitos yang mengatakan “Jangan mandi setelah begadang nanti bisa mati kena angin duduk ". Secara logis mitos ini tidak masuk akal namun ada juga kejadian yang membenarkan mitos ini. Dalam ilmu kedokteran Angina pektoris atau “Angin Duduk” adalah sebuah sindrom penyakit jantung yang disebabkan karena penyempitan pembuluh darah yang mengalirkan oksigen ke otot jantung sehingga menghambat pasokan datangnya darah ke jantung. Jika tidak ada penanganan yang tepat dalam 20 menit dapat berakibat fatal hingga menyebabkan kematian. Pada umumnya mereka yang pernah begadang dan mandi air dingin pada pagi harinya hanya mengalami sedikit pusing namun tidak terserang penyakit ini. Namun bagi Anda yang memiliki penyakit atau kelainan jantung sudah pasti tidak dianjurkan dokter untuk mandi air dingin di pagi hari terutama setelah begadang. Jika Anda tidak mengetahui akan kondisi jantung Anda, saya sarankan untuk mandi dengan air hangat. Hal ini akan mengurangi efek adanya angin duduk.